SMP Negeri 2 Sumberpucung memperingati Hari Puspa dan Satwa pada hari Senin, 4 November 2019. Kegiatan yang merupakan salah satu program sekolah adiwiyata ini ditujukkan untuk meningkatkan kepedulian, rasa cinta, perlindungan, pelestarian puspa dan satwa dalam diri siswa. Selain itu, betapa pentingnya peranan puspa dan satwa dalam kehidupan kita.
Puspa dan satwa merupakan salah satu makhluk ciptaan Tuhan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengangkat tema “Membangun Generasi Milenial Cinta Puspa dan Satwa Nasional untuk Indonesia Unggul” hakikatnya peserta didik yang notabannya sebagai generasi milenial ditujukan untuk menumbuhkan rasa cinta dalam diri siswa terhadap satwa dan puspa kebanggaan bangsa.
SMP TGP MEMPERINGATI HARI CINTA PUSPA DAN SATWA DENGAN MENANAM ANGGREK DAN MELEPAS LIARKAN SATWA.
Ada beberapa kegiatan yang dilakukan dalam momentum ini. Dimulai dengan membentuk barisan angkare, siswa siswi sesuai urutan kelas berbaris dengan keindahan anggrek Dendrobium yang diserahkan kepada pihak sekolah untuk dijaga dan dirawat bersama. Bapak Drs. Santoso selaku kepala SMP TGP ini sebagai pembuka acara sangat antuias sekali. Puncak kegiatan ini adalah, perwakilan setiap kelas yang terdiri dari 66 siswa melepaskan dua ekor burung Derkuku sebagai bukti kecintaanya terhadap satwa. Pelepasan burung Derkuku ini bertujuan menjaga kestabilan ekosistem satwa.
Selain kedua acara tersebut, adiwiyata SMP TGP ini juga mengadakan lomba menghias barang bekas menjadi barang berguna dan memiliki nilai keindahan. Dengan berbahan dasar kaleng cat bekas disulaplah sebuah pot indah yang menjadi prioritas utama penilaian lomba tersebut. Dengan dipercantik dengan tumbuhan pot-pot hias tersebut memiliki nilai saing antarkelas yang skornya dikumulasikan dengan kinclong kelasku yang merupakan kegiatan rutin program adiwiyata SMP TGP ini, yang hasilnya diumumkan di setiap bulannya.
Kegiatan ini memberi banyak sekali dampak positif bagi SMP Negeri 2 Sumberpucung. Salah satunya mengurangi limbah plastik yang kemudian dapat dijadikan sebuah barang indah yang bernilai jual tinggi. Selain itu, dengan mengumpulkan anggrek untuk dirawat bersama, membuat lingkungan sekolah lebih asri dan indah. Anggrek yang menjadi maskot puspa di Indonesia bahkan di dunia menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga TGP apabila bisa merawatnya.
Harapannya peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa ini mampu menumbuhkan sikap cinta siswa terhadap tanaman dan hewan. Dengan bentuk aplikasi merawat, mencintai, dan peduli terhadap puspa dan satwa yang ada di sekitar mereka. Hal ini menjadi sangat penting, melihat keadaan saat ini, ekosistem yang ada di bumi Indonesia sudah mulai berkurang keseimbangannya. Maka dari itu, sekolah kami yang merupakan sekolah adiwiyata berusaha memperbaiki keadaan ekosistem tersebut dengan menanamkan kesadaran merawat lingkungan dengan dimulai mencintai puspa dan satwa.