Lomba Musik Gamelan di Surabaya diikuti oleh peserta yang terdiri dari tim pelajar (SD/ SMP/ SMA/ SMK/ Sanggar Umum) Jawa Tengah dan Jawa Timur. 11 siswa SMP Negeri 2 Sumberpucung yang tergabung di dalam kegiatan Ekstrakurikuler Karawitan ‘Madyo Laras TGP’ tampil dalam kegiatan yang diadakan oleh City Mall Sby di Surabaya dan berhasil meraih10 Besar nominasi ‘Penampilan terbaik’.
Ada beberapa nominasi penilaian dalam lomba Musik Gamelan yang digelar pada November 2019 ini , antara lain 10 Besar Nominasi ‘Polling terbanyak’ melalui Instragam (IG), 10 Besar Nominasi ‘ Penata musik Terbaik’, dan 10 Besar Nominasi ‘ Penampilan Terbaik’, serta tentu saja ada ‘penilaian kejuaraan’ lomba Musik Gamelan secara keseluruhan.
Dengan pelatih Andi Bayu Sasongko, S.Si dan pembina penulis sendiri, penampilan 11 siswa peserta lomba musik gamelan dari SMP Negeri 2 Sumberpucung yang saat lomba memakai kostum tradisional Jawa, banyak mencuri perhatian penonton maupun peserta lain mulai awal hingga akhir kegiatan lomba. Tepuk tangan dan komentar- komentar pujian banyak terdengar ketika mereka turun dari panggung.
Kepala SMP Negeri 2 Sumberpucung, Drs. Santoso,M.Pd., memang sangat antusias dalam memotivasi semua siswa untuk mengembangkan bakat dan minat agar dapat mengukir prestasi dan membawa nama baik diri sendiri, orang tua, sekolah, maupun lembaga terkait. Contohnya adalah 11 siswa yang telah berhasil memperoleh piala kemenangan.
Secara simbolik diwakili salah satu peserta, 11 siswa ini menerima penghargaan dari Kepala Sekolah usai upacara bendera hari Senin, disaksikan siswa kelas 7 sampai kelas 9 dan dewan guru serta staf TU. Pemberian penghargaan ini tujuannya juga memberikan motivasi siswa yang lain.
Untuk bisa meraih prestasi yang cukup membanggakan, tentunya membutuhkan persiapan yang sangat matang. Apalagi lawan lomba bukan hanya dari sekolah- sekolah umum saja, melainkan juga banyak yang dari sanggar- sanggar karawitan terkenal dari berbagai daerah, yang tentunya sangat berpeluang bisa meraih juara, karena mereka lebih leluasa memilih calon peserta lomba yang berpotensi, dibanding dari sekolah- sekolah umum yang tentunya harus memperhatikan berbagai pertimbangan hanya bisa memilih calon peserta lomba dari peserta ekstrakurikuler karawitan saja.

Namun kekurangan itu tidak menyulut keputusasaan. Dengan tetap semangat membaja disertai niat memberikan pelayanan dan pengalaman terbaik kepada siswa. Karawitan ‘Madyo Laras TGP’ SMP Negeri 2 Sumberpucung tidak mengenal putus asa tetap berlatih sekuat tenaga mempersiapkan diri untuk maju mengukir prestasi. Mulai dari pemilihan gendhing- gendhing yang memungkinkan bisa mencuri perhatian para dewan juri yang tentunya akan berpengaruh pada pemberian nilai lebih nantinya, mencari laras- laras gamelan yang ‘cantik’ yang sekiranya bisa menambah nilai pada penyajian gendhing- gendhing di saat lomba, sampai dengan pemilihan kostum yang diharapkan bisa menunjang penampilan peserta pada saat lomba nantinya. Tak kalah pula motivasi dari semua bapak/ Ibu guru yang selalu menyemangati setiap siswa- siswanya maju ke ajang kompetisi.
Semoga prestasi kali ini bisa memotivasi peserta ekstrakurikuler Karawitan khususnya untuk semakin semangat dan bersungguh- sungguh dalam berlatih, dan bagi peserta ekstrakurikuler lain pada umumnya. Aamiin
( Umi Kalsum,S.Pd., M.Pd.)