Aktifitas rutin di setiap hari sabtu diawali senam pagi untuk bapak ibu guru, ekstra pramuka, dilanjutkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)sampai jam ke-6 (11.15) dan dilanjutkan pengembangan diri (kegiatan ekstrakurikuler). Namun hari ini sabtu tanggal 28 Januari 2023 sangat special, giat yang dilaksanakan di sekolah menggambarkan bahwa sekolah sangat dinamis, sejak pukul 06.45 sudah diawali dengan kegiatan menari Grebek Sabrang bersama siswa kelas 7 yang masuk dalam kelompok penari di P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang diikuti seluruh guru dan karyawan, dilanjukan dengan senam Profil Pelajar Pancasila yang dipandu oleh pengurus OSIS, dan diankhiri dengan senam Gemu Fa Mire (Maumere) yang dipandu oleh Ibu Poppi dan Ibu Mahmudah. Sedangkan siswa yang diluar kelompok penari di kelas masing-masing ada giat pramuka yang dipandu oleh Regu Inti. Di bawah ini dokumen kegiatan sebelum KBM.
Jam 08.20 sampai jam ke-6 untuk kelas 8 dan 9 KBM seperti biasa, sedangkan untuk kelas 7, persiapan gelar karya tanggal 30 Januari 2023, kelompok property dan membuat gantungan kunci masih menyelesaikan tugasnya dan kelompok penari berkumpul di aula dan menampilkan hasil Latihan selama hamper 2 minggu ini dalam aktifitas P5. Penampilan ini dipandu oleh Pak Deris dan Bu Azizah dan diakhir kegiatan siswa mendapatkan masukan dan pengarahan hasil tampilan dari kelompok penari, sehingga pada saat Gelar Karya siswa bisa tampil dengan maksimal.
Setelah pembelajaran selesai siswa masih betah di sekolah dengan bimbingan Ki Bayu (Dalang Muda dari SMP Negeri 2 Sumberpucung), siswa meningkatkan kapasitas diri melalui music gamelan yang berkolaborasi dengan drum band. Inovasi yang unik menghasilkan alunan nada yang indah di dengar dan damai di rasa. Itulah SMP Negeri 2 Sumberpucung. Inovasi tiada henti dan berkarya tanpa batas.
Dari giat hari ini menunjukkan bahwa SMP Negeri 2 Sumberpucung bisa menghasilkan karya baik membuat property untuk tarian Grebek Sabrang aatu Wayang Topeng, membuat gantungan kunci untuk Pamaeran dan mengembangkan diri dalam melestarikan budaya yaitu menari. P5 kaedua kali ini memberikan dampak yang sangat positif bagi siswa kelas 7, dimana siswa memiliki pengalaman belajar yang nyata dan langsung dilakukan oleh siswa. Semoga dengan adanya P5 kedua yang bertema “Bhinneka Tunggal Ika” ini memberikan hasil yang baik bagi sekolah dan masyarakat. Ammin