Gudep pangkalan SMPN 2 Sumberpucung adakan giat pramuka, Jum’at, 7 Mei 2021. Giat kali ini diisi dengan sosialisasi keputrian dengan tema alat reproduksi wanita. Narasumber yang dihadirkan yakni dari Puskesmas Sumberpucung, Ibu Farida Azizah Nur, S.Kep, Ns.
Menurut Aing Indriasari, M.Pd selaku pembina pramuka mengungkapakan, Pendidikan moral saat ini dapat dikatakan krisis. Seiring dengan pembelajaran yang dilaksanakan secara daring, anak-anak menginterpretasi sendiri apa yang dilihat di youtube. Hal ini akan menimbulkan dampak negatif bagi perkembangan mereka.
Anak-anak yang mengikuti giat sosialisasi berjumlah 116 peserta pi. Semua peserta berkumpul di aula SMPN 2 Sumberpucung pukul 08.30 wib. Meski dengan jumlah peserta yang cukup banyak, mereka tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan memakai masker.
“Belajar yang sudah terjadi di luar sana, saya sebagai guru moral sekaligus pembina pramuka merasa terpanggil dan menangis melihat persitiwa tersebut. Akhirnya saya mengambil tema keputrian (alat reproduksi wanita). Melalui tema ini, adik-adik akan mendapatkan ilmu untuk menjaga martabatnya agar tidak ternoda,” Imbuh Kak Aning.
Giat sosialisasi dibuka oleh Koordinator pramuka, Aning Indriasari, M.Pd tepat pukul 09.00 wib. Sosialisasi ini ditujukan kepada adik-adik perempuan. Di mana mereka harus mempunyai martabat dan membentengi dirinya dari bahaya-bahaya yang datang dari luar.
Setelah kegiatan dibuka, Ibu Farida Azizah Nur, S.Kep, Ns. memberikan materi secara atraktif. Mereka memperhatikan dan menyimak materi setiap penjelasan dan informasi yang disampaikan. “Sebagai perempuan atau wanita harus dapat membentengi dirinya dari bahaya yang ada di luar sana. Pintarlah dalam menggunakan gawai, melihat informasi di youtube dan jangan pertaruhkan masa depan kalian,” tegas Ibu Farida.
Melalui sosialisasi ini, adik-adik pramuka dapat memahami, mengerti, dan melaksanakan materi yang sudah disampaikan dengan rinci dan jelas. Dari giat tersebut, mereka dapat membentengi dirinya. Jadi apa yang mereka lihat di youtube itu tidak benar, dan tudak boleh diinterpretasikan sendiri.
Untuk mencegah hal itu, perlu adanya pendampingan. Pendampingan dari orang tua ataupun guru. Apabila tidak adanya pendampingan akan berdampak negatif pada perkembangan anak. “Paling tidak, kita tidak bisa merubah dunia, tapi merubah satu lingkung SMPN 2 Sumberpucung,” tegas Kak Aning. Kegiatan ini tak terlepas dari dukungan kak Santoso selaku kamabigus SMPN 2 Sumberpucung dan Kak Endang Puji Lestari selaku Kepala Tata Usaha SMPN 2 Sumbepucung. Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa kegiatan ini berjalan dengan lancar. Semoga untuk kedepannya Gudep Pangkalan SMPN 2 Sumberpucung semakin jaya dan memberikan inspirasi kepada anak-anak muda generasi penerus bangsa yang berjiwa Pancasila.