Perubahan peradapan menuju masyarakat berpengetahuan (knowledge society). menuntut masyarakat dunia untuk menguasai keterampilan abad 21 yaitu mampu memahami dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (ICT Literacy Skills). Pendidikan memegang peranan sangat penting dan strategis dalam membangun masyarakat berpengetahuan yang memiliki keterampilan: (1) melek teknologi dan media; (2) melakukan komunikasi efektif; (3) berpikir kritis; (4) memecahkan masalah; dan (5) berkolaborasi. Akan tetapi persoalan ICT Literacy ini dalam masyarakt kita masih masalah mendasar bagi upaya menuju masyarakat informasi.
Merespons perkembangan baru, yaitu era masyararakat informasional dan komunikasional yang ditandai oleh kehadiran media baru, pemerintah dalam pembangunan sektor pendidikan mengeluarkan kebijakan. Beberapa kebijakan Kementerian Pendidikan Indonesia yang berisi pemanfaatan ICT dalam pembelajaran sudah cukup lama hingga sekarang, termasuk penerapan Kurikulum 2013 juga mendorong proses pembelajaran berbasis ICT, sehingga penetrasi media baru (new media) dalam dunia pendidikan semakin intensif dan ekstensif.
Terdapat kesepakatan umum bahwa Information and Communication Technologies (ICT) adalah baik untuk pengembangan dunia pendidikan. Bank Dunia mengarisbawahi bahwa para pendidik dan para pengambil keputusan sepakat bahwa ICT merupakan hal yang sangat penting bagi pengembangan masa depan pendidikan dalam era Melinium. Dengan hadirnya ICT dunia pendidikan bisa membawa dampak positif apabila teknologi tersebut dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Oleh karena itu SMPN 2 Sumberpucung, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran tersebut, maka pelaksanaan PAS (Penilaian Akhir Semester) semester ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020 kali ini menggunakan CBT (Computer Based Test). Semua siswa memakai laptop atau HP saat mengerjakan soal, pada hari pertama memang masih ada beberapa masalah, namun itu semua bisa diatasi dengan sigap oleh panitia, selain menyediakan laptop bagi yang tidak punya, tenaga IT SMPN 2 Sumberpucung juga cukup handal. Hari kedua sampai akhir PAS berjalan dengan aman, tertib dan lancar.






Menurut Bapak Kepala Sekolah Drs. Santoso, M.Pd, pelaksanaan PAS dengan CBT ini sebenarnya untuk menyongsong pendidikan era digitalisasi, pendidikan berbasis IT, sehingga diharapkan siswa-siswi SMPN 2 Sumberpucung akan lebih siap menghadapi perkembangan serba global ini. Sarana dan prasarana juga dipersiapkan tahap demi tahap, semakin ke depan semakin lengkap dan lebih siap. Mudah-mudahan pelaksanaan evaluasi yang di laksanakan di SMPN 2 Sumberpucung akan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain terdekat.
By NSU