SKRINING KESEHATAN JIWA DAN NAPZA DI SMP NEGERI 2 SUMBERPUCUNG MELALUI SEKOLAH SIAGA KEPENDUDUKAN

Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan peserta didik sebelum memulai pembelajaran tahun ajaran baru, SMPN 2 Sumberpucung bekerja sama dengan Puskesmas Sumberpucung melakukan kegiatan skrining kesehatan jiwa dan NAPZA dalam upaya pencegahan penyalagunaan narkotika, psikotropika, zat adiktif bagi peserta didik. Kegiatan yang berlangsung pada hari kamis, tanggal 18 Juli 2024 ini melibatkan seluruh peserta didik dan mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program sekolah siaga kependudukan SMP Negeri 2 Sumberpucung yang bertujuan untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan para siswa sebelum memulai tahun ajaran baru.

Kepala SMP Negeri 2 Sumberpucung, Bapak Davit Harijono, S.Pd, M.Pd menyampaikan sambutannya sebelum kegiatan screening dimulai bahwa “kerja sama antara SMPN 2 Sumberpucung dan Puskesmas Sumberpucung dalam kegiatan screening kesehatan dan pencegahan Napza merupakan langkah positif dalam memastikan lingkungan belajar yang sehat dan aman bagi para siswa”.

Sebagai bagian dari kegiatan ini, peserta didik diminta untuk mengisi formulir online melalui Google Form yang disediakan oleh Puskesmas Sumberpucung. Formulir ini mencakup pengumpulan informasi tentang riwayat kesehatan peserta didik, termasuk riwayat penyakit, alergi, dan informasi penting lainnya yang relevan untuk pemantauan kesehatan mereka di sekolah.

Kegiatan ini dipandu oleh dr. Mentari dari Puskesmas Sumberpucung, didukung oleh koordinator perawat Bapak Supriadi. Mereka memberikan arahan dan bimbingan kepada peserta didik sepanjang proses screening. Tim Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) SMPN 2 Sumberpucung juga turut aktif dalam mendampingi pelaksanaan kegiatan ini.

Peserta didik menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap kegiatan ini. Mereka terlihat senang dan aktif berpartisipasi dalam pengisian formulir dan proses screening. Hal ini menunjukkan kesadaran yang tinggi akan pentingnya memahami dan menjaga kesehatan pribadi sebagai bagian dari pembelajaran di sekolah.

Kegiatan seperti ini tidak hanya memastikan kesehatan fisik peserta didik tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan secara menyeluruh. Dengan adanya pendataan kesehatan yang terstruktur, sekolah dapat lebih mudah mengidentifikasi dan menanggapi kebutuhan kesehatan siswa secara tepat dan efektif. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang besar bagi kesejahteraan dan prestasi belajar peserta didik di masa yang akan datang.

Tinggalkan Pesan