SMP Negeri 2 Sumberpucung Berpartisipasi dalam Pameran Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1.264 dengan Produk Andalan

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Malang yang ke-1.264, SMP Negeri 2 Sumberpucung berpartisipasi dalam acara “Pameran Hasil Karya Siswa dan Guru” yang bertempat di Pendopo Agung Kabupaten Malang. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam memeriahkan acara tahunan yang bertujuan untuk mengembangkan budaya, ekonomi kreatif, dan memperkuat pariwisata global di wilayah Malang.

SMP Negeri 2 Sumberpucung bersama dengan sekolah jenjang menengah (SMP) dari tujuh kecamatan terbentuk dalam satu korwed, yakni Korwed Kepanjen. Tujuh kecamatan tersebut terdiri dari, Sumberpucung, Kepanjen, Wagir, Wonosari, Kromengan, Pakisaji, dan Ngajum. Stand Korwed Kepanjen tersebut menampilkan berbagai produk inovatif hasil karya siswa dan guru. Melalui tema “Berbudaya, Ekonomi Kreatif, dan Pariwisata Global”, mendorong para peserta untuk menciptakan produk-produk yang mencerminkan kreativitas lokal sekaligus memiliki nilai ekonomi yang potensial.

SMP Negeri 2 Sumberpucung mempersembahkan produk andalannya, yaitu lilin hias dan sabun buatan tangan, yang merupakan hasil karya siswa dari mata pelajaran Prakarya kelas 8. Lilin dan sabun ini dibuat dengan beragam bentuk, warna, dan aroma, serta dihiasi dengan sentuhan artistik yang mencerminkan kearifan lokal. Selain itu, Batik juga menjadi produk andalan SMP Negeri 2 Sumberpucung untuk ditampilkan dalam pameran. Batik yang merupakan produk dari pembelajaran prakarya kelas 9. Karya ini tidak hanya menjadi cerminan keterampilan siswa dalam berkreasi, tetapi juga potensi mereka dalam mengembangkan produk ekonomi kreatif yang ramah lingkungan.

Selain produk siswa, guru-guru dari SMP Negeri 2 Sumberpucung juga turut ambil bagian dalam kegiatan ini dengan memberikan bimbingan intensif dalam setiap proses pembuatan karya, khususnya guru prakarya, yakni Bapak Budi Sucipto, S.Si dan Ibu Nimas Roro Herawati, S.Pd. Sinergi antara guru, siswa, dan kepala sekolah sangat terasa dalam acara ini, yang sekaligus menjadi bentuk implementasi dari Kurikulum Merdeka, sebuah pembelajaran lebih difokuskan pada pengembangan kreativitas dan inovasi.

Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Sumberpucung, Bapak Davit Harijono, S.Pd, M.Pd dalam pendampingannya, menekankan pentingnya kegiatan seperti ini dalam mengembangkan potensi siswa. “Pameran ini bukan hanya tentang memamerkan hasil karya, tetapi juga menjadi ruang bagi siswa dan guru untuk belajar bekerja sama, berinovasi, dan berkreasi. Kami berharap, melalui acara ini, siswa dapat lebih termotivasi untuk terus menciptakan hal-hal baru yang bermanfaat,” ungkapnya.

Pameran dilaksanakan selama 2 hari, yang diawali dengan persiapan pada tanggal 17 September 2024 dan pelaksanaan pada tanggal 18-19 September 2024. Pameran ini tidak hanya menjadi ajang pamer karya, tetapi juga sarana untuk memperkuat sinergi antara kepala sekolah, guru, dan siswa dalam proses pembelajaran. Dengan bertujuan untuk memberikan ruang bagi satuan pendidikan dalam menciptakan inovasi, baik dari segi produk maupun pembelajaran. Hal ini sejalan dengan tujuan Kurikulum Merdeka yang menekankan pengembangan kreativitas dan inovasi melalui pembelajaran yang lebih fleksibel dan kontekstual.

Selain itu, melalui karya inovasi yang dihasilkan oleh siswa dan guru, diharapkan tercipta citra positif terhadap perkembangan pendidikan di Kabupaten Malang. Karya-karya yang dipamerkan, seperti lilin dan sabun buatan siswa SMP Negeri 2 Sumberpucung, menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan dapat berdampak langsung terhadap pengembangan ekonomi kreatif di wilayah tersebut.

Dengan melibatkan Korwed dalam lingkup kecamatan, sebagian besar guru dan siswa dari berbagai sekolah di Kabupaten Malang, serta Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, pameran ini menjadi bukti nyata bagaimana sinergi dan kolaborasi dapat membawa dampak positif bagi dunia pendidikan. Stand Korwed Kepanjen yang dikordinatori Bapak Budi Sucipto sukses memamerkan hasil karya siswa dan guru yang inovatif, serta mencerminkan semangat kebersamaan dalam membangun pendidikan yang lebih baik terbukti mendapatkan penghargaan juara stand pelayanan terbaik. Muara akhirnya melalui partisipasi dalam pameran Hari Jadi Kabupaten Malang ini, sekolah berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan pendidikan dan ekonomi kreatif di Kabupaten Malang.

Tinggalkan Pesan