BERKOMPETISI DI MASA PANDEMI DENGAN OLIMPIADE PMR

Nurani PMR sebagai bagian dari organisasi PMI mendorong  kita untuk menjadi promotor dan kolabolator di masa pandemi covid 19. Hampir setahun kita belajar secara daring/ virtual. Sebagai generasi PMR, kondisi pandemi covid 19 menuntut mereka untuk bertahan dan mendedikasikan diri. Dedikasi tersebut dalam  hal kemanusiaan dengan tetap berpegang teguh pada Tujuh Prinsip dan Tribakti PMR. Kondisi inilah yang membuat organisasi PMR SMPN 2 Sumberpucung untuk mengasah kemampuannya dengan berkompetisi dalam lomba. Salah satu lomba tersebut adalah Olimpiade PMR. Olimpiade PMR merupakan lomba PMR tingkat provinsi yang diselenggarakan oleh PMI Jawa Timur secara daring/ online.

Delegasi lomba tersebut yaitu Azzaliya Keyndra P (8G), Salsabilla Aurera I (9A), Zafira Yuri M (9A), Arsyanda Vereina F (9H), Donna Petrisia A (9J). Event yang dilaksanakan tanggal 13 Februari 2021 ini dipersiapkan Ibu Umroh Mahfudzoh, S.Pd selaku pembina Ekstrakurikuler PMR dan pelatih yang bernama Aniyatul Masfufah. Bimbingan tersebut dilakukan selama kurang lebih 3 minggu secara virtual maupun tatap muka dengan mematuhi protokol kesehatan. Berbekal dari pemberian materi bersama pelatih dan bimbingan pembina, mereka menyurutkan beban memahami 7 materi wajib PMR. Adapun meteri tersebut yakni, Kepemimpinan, Gerakan Kepalangmerahan, Sanitasi Kesehatan, Pertolongan Pertama, Kesiapsiagaan Bencana, Kesehatan Remaja, Donor Darah. Setiap peserta harus memahami dan mengusai 7 materi olimpiade PMR tersebut.

Dengan berbekal pada semangat untuk tetap berprestasi, mereka mengikuti olimpiade. Olimpiade yang pertama kalinya dilakukan secara daring membuat mereka harus sigap secara kuota maupun kompetensi terutama kejujuran. Dengan didampingi pembina dan pelatih mereka mengikuti technical meeting dan lomba. Waktu lomba tersebut 1,5 jam dengan 100 soal dengan nilai dapat dipantau secara langsung.

Berdasarkan total skor hasil olimpiade tersebut, PMR Madya Unit SMPN 2 Sumberpucung menempati urutan 13 dari 54 Tim Sekolah se-Jawa Timur. Selain itu SMPN 2 Sumberpucung merupakan satu-satunya Tim PMR Kabupeten Malang yang mengikuti Olimpiade tersebut. Dengan kata lain dapat disebut sebagai duta perwakilan PMR Kabupaten Malang.  

Kesempatan ini tak lepas dari dukungan Bapak Drs. Santoso, M.Pd selaku kepala SMPN 2 Sumberpucung yang selalu memberikan motivasi untuk mengukir prestasi. Teruntuk mengharumkan nama besar SMP Negeri 2 Sumberpucung atau yang dikenal dengan SMP TGP. “Masa pandemi bukanlah sebuah halangan untuk berkompetisi. Berawal dari kegiatan mencoba, menyukai tantangan, dan tentunya berpikir kritis dan sehat, prestasi akan senantiasa terukir di setiap perjalanan belajarmu.” Semangat untuk PMR Madya Unit SMPN 2 Sumberpucung khususnya, dan semua peserta didik  SMPN 2 Sumberpucung. Jayalah terus dan selalu berprestasi.

Tinggalkan Pesan